Pelatihan ATLS merupakan upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia kesehatan TNI yang bermutu yang disesuaikan dengan kebutuhan saat ini. Puskes TNI sebagai pengguna kekuatan menilai bahwa pelatihan ATLS dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas dukungan operasi baik OMP maupun OMSP. Apalagi peran TNI sebagai garda di depan dalam merespon dalam penanganan bencana alam ataupun operasi lainnya.
Salah satu ciri kesehatan adalah mampu memberikan dukungan kesehatan operasi setiap sat terutama dalam penanganan kegawatadaruratan medis. Keberhasilan penanganan korban kegawatdaruratan medis antara lain ditentukan oleh tersedianya sumber daya yang sesuai dengan standar dan sistem penanggulangan gawat darurat terpadu dalam waktu yang sangat terbatas sehingga diperlukan respon yang sangat cepat. Oleh karena itu penanganan yang cepat, tepat dengan peralatan yang terbatas terkenal dengan istilah Combat Trauma Life Support. Oleh karena itu dengan adanya pelatihan ATLS ini diharapkan mampu memberikan penanganan yang profesional, tepat dan cepat.
Dalam acara pelatihan ATLS ini yang akan diselenggarakan dari tanggal 27 sampai 29 Mei 2011 akan diikuti 25 orang. Adapun peserta berasal dari tenaga dokter tiap angkatan baik TNI AD,AL maupun AU serta ditambah dari satuan kesehatan Mabes TNI.
Menurut Kepala kegiatan ATLS Letkol Kes dr. Aplin Ismunanto, Sp.B menyebutkan bahwa dengan mengikuti pelatihan ATLS bagi tenaga dokter akan menambah kazanah dan wawasan dalam penanganan lebih lanjut terhadap korban trauma baik akibat benturan kecelakaan ataupun lainnya sehingga memberikan harapan hidup. Dengan diadakan pelatihan ATLS diharapkan tenaga dokter yang ada dikendali Pusat Kesehatan TNI mampu meng upgrade ilmu pengetahuan dan kemajuan kedokteran sehingga mampu memberikan penanganan lebih lanjut sehingga kondisi korban trauma dapat terselamatkan secara standar dan optimal. Tuntutan kemajuan teknologi kedokteran mendorong Pusat Kesehatan TNI akan menyelenggarakan secara berkala kegiatan ini.
Sementara itu untuk meningkatkan profesional dan berkompeten maka tenaga pengajar pelatihan ATLS ini berasal dari kalangan tenaga medis TNI yang profesional dibidangnya, tenaga dokter dari luar TNI dan tenaga dari komisi trauma IKABI. Pelatihan ATLS ini sudah diakreditasi oleh IDI dan memiliki nilai satuan kredit poin.
