PUSAT KESEHATAN TNI, ALAMAT MABES TNI GD. IGNATIUS ADI SUCIPTO,B-III LT. VI-VII CILANGKAP, JAKARTA TIMUR, email : puskestni@yahoo.co.id

Tuesday, May 10, 2011

KAPUSKES TNI MENANDATANGANI PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN KEMENKES DI BIDANG PENGENDALIAN MALARIA

         Peringatan Hari Malaria Sedunia pada tanggal 25 April 2011 di Indonesia di pusatkan di Balai Kartini Jakarta. Dalam acara peringatan Malaria sedunia tersebut  dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI Dr.dr.Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH didampingi oleh jajaran pejabat Kemenkes, Kepala Pusat Kesehatan TNI, Kapusdokkes Polri dan tamu undangan lainnya.

       
Pada Kesempatan tersebut Menkes menjelaskan bahwa malaria merupakan salah satu penyakit re-emerging yang masih menjadi ancaman bagi masyarakat, dimana beberapa daerah di Indonesia  masih  tinggi angka kesakitan dan angka kematiannya pada usia produktif akibat malaria. "Bahkan malaria juga berpengaruh pada kualitas kesehatan bayi, anak balita, dan ibu hamil," demikian yang diungkapkan oleh Ibu Menkes. .

        Di beberapa wilayah, ujar Menkes, prevalensi ibu hamil dengan malaria mencapai 18%, sehingga bayi yang dilahirkan memiliki risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dua kali lebih besar dibandingkan ibu hamil normal.
        Selain itu juga Ibu Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih menyebutkan bahwa data WHO pada 2010 terdapat 544.470 kasus malaria positif di Indonesia. Sementara pada 2009 terdapat 1,1 juta kasus malaria klinis, dan pada 2010 meningkat lagi menjadi 1,8 juta kasus malaria klinis. Semua telah mendapatkan pengobatan. 

       Pada acara peringatan Hari Malaria Sedunia juga diadakan acara seminar dan penandatanganan beberapa kerjasama dengan instansi yang terkait. TNI yang merupakan organisasi yang dinamis dan berkembang sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan teknologi juga terlibat dalam forum tersebut.

         Berkaitan dengan peringatan Hari Malaria Sedunia tersebut, TNI yang diwakili Marsekal Muda dr. Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP selaku Kepala Pusat Kesehatan TNI menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan dalam pengendalian Malaria di lingkungan TNI.  Dengan adanya kerjasama tersebut diharapkan peran TNI dalam hal ini fasilitas kesehatan yang ada di TNI mampu memberikan kontribusi dalam pencapaian MDG’s khususnya di bidang pengendalian Malaria di  Wilayah Indonesia termasuk menurunkan kasus Malaria di kalangan prajurit TNI  dan masyarakat sekitarnya.
          Selain itu dengan adanya kerjasama ini diharapkan peran serta kemenkes untuk berpartisipasi dalam upaya pencegahan dan pengobatan penyakit malaria di kalangan prajurit TNI khususnya yang sedang melaksanakan tugas pengamanan demi tegaknya NKRI di daerah perbatasan, daerah rawan dan pulau terluar, terutama yang bertugas didaerah endemis malaria.
        Sebelum menutup acara tersebut dilakukan foto bersama antara Menkes Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH dengan Kapuskes TNI Marsekal Muda TNI dr.Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP dengan didampingi Dirjen P2PL Kemenkes RI dan tamu undangan lainnya.