(25/4) Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E., bertindak selaku Inspektur Upacara pada acara serah terima jabatan (Sertijab) Kasum TNI dari Marsdya TNI Daryatmo, S.I.P., kepada Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E., dan Kapuskes TNI dari Mayjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M., kepada Brigjen TNI Dr. Komarudin Benyamin, Sp.B.U., di ruang Hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Kamis (25/4).
Sebelumnya Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, S.E., menjabat sebagai Wakasau, selanjutnya Marsdya TNI Daryatmo, S.I.P., menjabat sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Sementara Brigjen TNI Dr. Komarudin Benyamin, Sp.B.U., sebelumnya menjabat sebagai Ka RSPAD Ditkesad dan selanjutnya Mayjen TNI dr. Dedy Achdiat Dasuki, Sp.M., menjabat sebagai Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.
Panglima TNI dalam amanatnya menyampaikan, bahwa pergantian pejabat dalam organisasi TNI merupakan salah satu bagian dari upaya pembinaan satuan, khususnya pembinaan terhadap aspek personil selaku human capital dari organisasi, dalam rangka memelihara dan meningkatkan kinerja, motivasi serta kreatifitas, sehingga diharapkan akan memberikan penyegaran dan energi baru yang positif serta konstruktif demi kemajuan satuan.
Dalam kaitan tersebut Panglima TNI berharap kepada seluruh Perwira, kiranya dapat menangkap makna dari acara serah terima jabatan ini, dalam konteks peningkatan dan pengembangan kualitas, serta kapasitas para Perwira sebagai generasi penerus pembangunan TNI dihadapkan kepada kompleksitas dan intensitas tantangan di masa yang akan datang. Untuk itu, seluruh Perwira dituntut untuk berpikir kreatif dan menjadi driver organisasi dalam rangka menemukan berbagai terobosan yang mampu menciptakan sinergi, komitmen dan leadership, yang mampu memberikan kontribusi optimal bagi pencapaian visi, misi, tujuan, dan sasaran pembangunan TNI.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, serah terima jabatan Kasum TNI memiliki arti yang sangat penting dalam konteks manajemen strategis bagi pengembangan kebijakan dan memberikan Pondasi yang kuat bagi pengambilan keputusan dalam menetapkan strategi. Pada tataran operasional, kapasitas Kasum TNI merupakan jaminan bagi terselenggaranya proses penetapan tujuan dan perencanaan dalam membangun inter-operabilitas, serta dapat memberikan arahan menyeluruh terhadap terciptanya perilaku organisasi yang transparan dan akuntabel, dengan mengkombinasikan aktivitas dari berbagai bagian fungsional di jajaran TNI termasuk fungsi pembinaan kesehatan TNI yang memiliki dimensi operasional dan kesejahteraan.
Hadir dalam Sertijab tersebut antara lain: Kasad, Kasal, Wakasau, Irjen TNI, Dansesko TNI, Koorsahli Panglima TNI, para Asisten Panglima TNI dan Angkatan, Kapuspen TNI serta sejumlah Pejabat di lingkungan TNI. sumber : Puspen TNI