Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari ( 26-30 November 2012 ) diikuti oleh 30 orang peserta terdiri dari 18 orang dari Angkatan Darat, 6 orang Angkatan Laut dan 6 orang Angkatan Udara, yang bertindak sebagai ketua adalah Mayor CKM dr. Rachman Mualifien, Sp.B Hadir pada acara pembukaan tersebut yaitu : Kakesdam VII/WRB, Karumkit TK.II Pelamonia, Kepala Dinas Kesehatan Provensi Sul-Sel, Waaspers Dam VII/WRB, Ketua PPNI Sul-Sel, Kadiskes AL, Karumkit AL Jala Amari, dan Karumkit AU Lanud Hasanuddin.
Dalam sambutannya, kapuskes TNI mengatakan bahwa kedepan tugas – tugas yang akan kita hadapi semakin berat dan kompleks terutama dihadapkan pada isu – isu adanya ancaman Terorisme, Separatisme, Pelanggaran lintas Batas, Daerah Rawan Konflik, Bahaya Pandemik Penyakit Menular, Bencana Alam serta Keterlibatan TNI dalam misi pasukan Perdamaian Dunia. Untuk menghadapi tantangan tersebut , Puskes TNI telah menyelenggarakan pelatihan seperti ATLS, ACLS, BTCLS, Penanganan Medik Udara ( PMU ), serta Pelatihan Penanganan Gawat Darurat seperti yang dilaksanakan di Rumkit TK.II Pelamoniaini.
Selain itu kapuskes juga menyampaikan bahwa pelatihan Penanganan Gawat Darurat( PPGD ) merupakan upaya Puskes TNI dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personil TNI dalam setiap penugasan baik penugasan operasi militer perang maupun operasi selain perang, didalam negeri maupun luar negeri Setelah upacara selesai, dilanjutkan pemberian cendra mata dari kapuskes TNI kepada Karumkit Tk.II pelamonia dan pemberian ucapan selamat . sumber > www.wirabuana.kesad.mil.id
