PUSAT KESEHATAN TNI, ALAMAT MABES TNI GD. IGNATIUS ADI SUCIPTO,B-III LT. VI-VII CILANGKAP, JAKARTA TIMUR, email : puskestni@yahoo.co.id

Thursday, February 3, 2011

ROADMAP PEMBANGUNAN KESEHATAN TNI SEBAGAI SUATU RENCANA STRATEGIS

  Marsda TNI dr. Mariono R, Sp.OG, Sp.KP
Kapuskes TNI

            Pembangunan kesehatan TNI yang terus dilakukan merupakan wujud nyata dalam dukungannya terhadap suksesnya pelaksanaan tugas pokok TNI  menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa, menjalankan OMP dan OMSP, serta ikut serta secara aktif dalam tugas pemeliharaan perdamaian regional dan internasional, seperti yang diamanatkan dalam undang-undang nomor 34 tahun 2004.  Kebijakan Nasional di Bidang Pertahanan yang tertuang dalam Perpres Nomor 5 Tahun 2010 tentang RPJMN 2010-2014, menyatakan bahwa sasaran pembangunan bidang pertahanan dan keamanan diarahkan untuk terwujudnya peningkatan kemampuan pertahanan negara. Kemampuan tersebut akan memberikan hasil yang maksimal apabila ditunjang oleh derajat kesehatan prajurit/masyarakat TNI yang optimal serta dukungan kesehatan pada satuan operasi TNI yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia melalui Roadmap rencana strategi pembangunan kesehatan TNI. 

            Renstra Pembangunan kesehatan TNI, diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan dukungan kesehatan operasi TNI, latihan TNI dan pelayanan kesehatan kepada prajurit TNI dimanapun berada khususnya di daerah perbatasan, di pulau terluar dan daerah terpencil yang dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas.   Renstra pembangunan kesehatan TNI akan mengedepankan keterpaduan TNI sebagai prinsip dasar yang diwujudkan  dalam kerangka Trimatra Terpadu TNI, guna mensinergikan kekuatan ketiga matra secara optimal, efektif dan efisien melalui pencapaian Kekuatan Pokok Minimum (Minimum Essential Force/MEF).    Pembangunan kesehatan TNI tidak terlepas pada lingkungan strategis yang dinamis yang terus berkembang sesuai dengan dinamika lapangan serta ilmu pengetahuan dan teknologi.     Isu-isu global yang terjadi perlu mendapat perhatian sebagai antisipasi serta menjaga kesiapsiagaan TNI untuk membantu pemerintah menghadapi dampak buruk yang diakibatkannya.    Pada masa mendatang tantangan dan tugas TNI serta permasalahan bidang pertahanan akan semakin berat, oleh karena itu komunitas kesehatan TNI dituntut responsif terhadap dinamika yang berkembang. 

            Untuk itu guna menjamin kebijakan dan strategi dalam pencapaian sasaran dalam kurun waktu lima tahun ke depan perlu adanya Roadmap yang menggambarkan suatu Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan TNI tahun 2010-2014.   Penyusunan Renstra Pembangunan Kesehatan TNI ini mengacu kepada tugas pokok dan fungsi serta kemampuan sumber dana maupun kemampuan anggaran negara, SDM kesehatan TNI yang ada, kebijakan pemerintah dan rencana pembangunan TNI itu sendiri.  Dengan Renstra Pembangunan kesehatan TNI ini diharapkan akan diperoleh berbagai rumusan strategis dalam menentukan tujuan, sasaran, kebijakan dan program serta kegiatannya agar mampu mengemban tugas-tugas dukungan kesehatan operasi, latihan TNI dan pelayanan kesehatan dalam mewujudkan “Kekuatan pokok minimum pertahanan”.