Unsur kesehatan merupakan salah satu komponen pendukung yang penting dalam rangka mensukseskan keberhasilan suatu misi/penugasan. Pasukan yang terdiri dari para personel yang sehat, baik jasmani maupun rohani, akan mampu melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya. Tanpa kondisi yang fit, sedikit banyak akan mempengaruhi performa dan mengganggu aktivitas.
Kontingen Garuda XXIII-F yang terdiri dari 1018 personel dalam rangka melaksanakan mandat PBB untuk melaksanakan misi perdamaian di Lebanon selatan, didukung oleh sejumlah staf kesehatan yang terdiri dari bintara dan tamtama kesehatan di tiap-tiap kompi, dan 3 orang dokter umum. Adapun tugas utama staf kesehatan adalah mendukung dan melaksanakan kegiatan yang bertujuan untuk menjaga, memelihara, dan meningkatkan kualitas kesehatan semua personel kontingen Garuda, melalui tindakan promotif, preventif, dan kuratif terbatas. Tugas lain dalam rangka menunjang keberhasilan misi diantaranya, melaksanakan kegiatan kemasyarakatan di bidang kesehatan melalui kegiatan medical assistant dan nursing yang difasilitasi oleh CIMIC (Civilian and Military Cooperations).
Salah satu fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh kontingen Garuda adalah Rumah Sakit level 1 Husada, yang berlokasi di Markas Batalyon area 7-1 Adshit Al Qusayr. Rumah sakit yang terletak di dekat kompi mekanis D ini, memberikan memberikan pelayanan tingkat pertama yang berupa dukungan kesehatan dan perawatan kesehatan primer pertama, resusitasi darurat, stabilisasi dan evakuasi korban ke rumah sakit level berikutnya.
Tugas Rumah Sakit Level 1 Husada antara lain:
- Menyediakan perawatan kesehatan primer ke pasukan penjaga perdamaian, dengan setidaknya 20 pasien rawat jalan per hari.
- Melakukan pemeriksaan medis untuk pasukan penjaga perdamaian.
- Melakukan prosedur bedah minor dengan anestesi lokal, misalnya pembersihan dan jahit luka, eksisi benjolan dan lain-lain.
- Melakukan prosedur resusitasi darurat seperti pemeliharaan jalan napas dan pernapasan, kontrol perdarahan dan penanganan syok.
- Triage, menstabilkan dan mengevakuasi korban ke perawatan medis tingkat berikutnya.
- Melayani rawat inap sampai 5 pasien selama 2 hari masing-masing, untuk monitoring, rawat inap dan memberikan pengobatan.
- Melaksanakan vaksinasi dan tindakan profilaksis penyakit lainnya yang diperlukan di daerah misi.
- Mengawasi pelaksanaan langkah-langkah pengobatan pencegahan untuk personil.
Dalam melaksanakan tugas sehari-harinya, rumah sakit Husada diawaki oleh 3 orang dokter umum dan 16 orang perawat kesehatan. Fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit ini antara lain gedung rumah sakit yang terdiri atas ruang administrasi, ruang konseling, ruang dokter, ruang periksa, ruang apotek, ruang rawat inap yang terdiri dari 5 bed, dan ruang tindakan. Kami juga memiliki 2 mobil ambulan yang masih beroperasi dan total 6 VAB yang tersebar di beberapa kompi.
Untuk diketahui bahwa selain melayani pasien anggota, rumah sakit Husada juga melayani masyarakat umum. Pelayanan yang diberikan untuk masyarakat merupakan usaha satuan dalam upaya untuk pendekatan ke masyarakat dan agar nama baik kontingen garuda terjaga yang mana untuk pengadaan obatnya berasal dari swadaya satuan ketika berada di tanah air. Pelayanan kesehatan ini di berikan tanpa dipungut biaya (gratis) bagi masyarakat pedesaan di sekitar Adchid Al Qusayr. Bahkan jika diperhatikan, setiap harinya yang berobat ke rumah sakit sebagian besar adalah masyarakat umum yang berada di Achid, Ett Taibe, Al Qantara, dan El Aadeisse. Pola penyakit yang dikeluhkan oleh masyarakat umum sebagian besar adalah penyakit-penyakit ringan seperti infeksi saluran nafas akut (ISPA), keluhan gastrointestinal (lambung, saluran cerna), rheumatik (keluhan persendian), dan penyakit ringan lainnya. Dari sejak kedatangan sampai dengan saat ini, kami telah melayani pasien sejumlah 299 orang yang terdiri dari 298 orang rawat jalan (206 pasien sipil dan 93 pasien militer) serta 1 pasien rawat inap.
Untuk kasus-kasus yang tidak dapat kami tangani di rumah sakit ini, akan dirujuk ke rumah sakit level 2 di ChinaBatt yang berada di SectorEast HQ, Marjayoun maupun ke rumah sakit level 3 di Beirut. Rumah sakit tersebut memiliki tenaga medis dan fasilitas yang lebih lengkap untuk menangani kasus-kasus yang lebih sulit. Sebagai informasi, Husada sebagai rumah sakit level 1 sebenarnya masih belum maksimal, baik dari segi fasilitas seperti belum adanya ruang perawatan gigi, ruang laboratorium maupun jumlah tenaga kesehatan seperti belum adanya perawat gigi, perawat kebidanan, dan analis. Di samping itu beberapa fasilitas yang ada sudah mulai rusak dan memerlukan perbaikan atau penggantian dengan yang baru. Namun demikian, dengan segala keterbatasan yang ada, rumah sakit Husada berusaha untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi semua personel dan masyarakat umum. Sumber : Lettu Kes dr. Iwan Junianto
