PUSAT KESEHATAN TNI, ALAMAT MABES TNI GD. IGNATIUS ADI SUCIPTO,B-III LT. VI-VII CILANGKAP, JAKARTA TIMUR, email : puskestni@yahoo.co.id

Tuesday, May 31, 2011

PUSKES TNI MENDORONG FUNGSI TRIMATRA TERPADU UNTUK MEMBERIKAN DUKKES & YANKES DALAM MENDUKUNG TUGAS POKOK TNI


Untuk membangun kesehatan prajurit TNI yang prima diperlukan upaya terpadu dari semua bidang, baik dalam bidang perencanaan, operasi, personel dan logistik sehingga tercipta visi, pola pikir dan pola tindak yang sinergis dalam pelaksanaan dukungan dan pelayanan kesehatan yang optimal bagi prajurit. Namun demikian dukungan pelayanan kesehatan bagi prajurit dan PNS TNI belum bisa dilaksanakan secara optimal
dikarenakan masih ada beberapa permasalahan antara lain: keterbatasan dukungan personel kesehatan, terutama tenaga dokter, logistik kesehatan dan jaminan kesehatan prajurit dan PNS TNI.
Hal ini berdampak pada rendahnya tingkat kesiapan personel dalam melaksanakan tugas yang pada akhirnya akan berdampak terhadap rendahnya kinerja organisasi. Sementara itu dalam bidang logistik kesehatan dapat ditandai dengan minimnya alat kesehatan (alkes) utama rumah sakit, terbatasnya persediaan obat dan sarana prasarana kesehatan sehingga menjadi kendala serius dalam upaya meningkatkan dukungan kualitas pelayanan kesehatan yang prima bagi prajurit dan PNS TNI.
Mencermati berbagai permasalahan tentang minimnya kualitas pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan serta dampaknya bagi kepentingan prajurit dan PNS TNI beserta keluarganya, maka pada Rakorkes TNI Tahun 2011 merupakan sarana yang efektif untuk menghasilkan menghasilkan solusi dan terobosan dalam memecahkan persoalan masalahan kesehatan melalui Konsep “Tri MatraTerpadu” dalam dukungan dan pelayanan kesehatan denganmelibatkan kerja sama yang sinergis antar angkatan dan pihak-pihak terkait. Hal ini dapat menjembatani keterbatasan-keterbatasan dukungan pelayanan kesehatan prajurit selama ini. Selain itu dengan mendorong terhadap pemerintah guna merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 perihal Subsidi dan Iuran Pemerintah dalam Penyelenggaraan Asuransi Kesehatan serta terciptanya konsep kerja sama yang komprehensif antara TNI dengan Asuransi Kesehatan (Askes) bagi prajurit yang merupakan amanat undang-undang tentang jaminan kesehatan nasional. Hal ini yang di ungkapkan oleh Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal TNI J. Suryo Prabowo dalam Rapat Koordinasi Kesehatan TNI 2011 yang bertempat di aula Denma Mabes TNI (31/0511). 

Dengan mengambil tema “ Dengan Rakorkes TNI Kita Optimalkan Fungsi Trimatra Terpadu Dalam Melaksanakan Dukungan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Guna Mendukung Tugas Pokok TNI “ diharapkan dapat memberikan pemikiran yang relevan dengan mengedepankan suatu keterpaduan antara Matra Darat, Matra Laut, dan Matra Udara sebagai prinsip dasar, baik dalam penyiapan, pembinaan maupun penggunaan kekuatannya dalam rangka pertahanan negara yang diwujudkan dalam kerangka Trimatra Terpadu di lingkungan kesehatan TNI.
Pada kesempatan itu juga Kepala Pusat Kesehatan TNI Marsekal Muda TNI dr. Mariono Reksoprodjo, Sp.OG, Sp.KP memberikan ulasan bahwa pembangunan kesehatan TNI merupakan wujud nyata dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayahdari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote. Oleh karena itu dapat mensinergikan kekuatan ketiga matra secara optimal, efektif dan efisien melalui pencapaian Kekuatan Pokok Minimum(Minimum Essential Force), yaitu suatu kekuatan yang mampu mengemban tugas-tugas operasional yang setiap saat dapat dikembangkan bila diperlukan, tidak berlebihan di tengah keterbatasan anggaran dan tidak ketinggalan di tengah kemajuan teknologinamun mempunyai daya tangkal yang tinggi.
Sebagaimana kita ketahui bahwa pembangunan kesehatan TNI tidak terlepas dari lingkungan strategis yang dinamis dan terus berkembang sesuai dengan dinamika lapangan termasuk persaingan pembangunan kekuatan militer dan perkembangannya senantiasa membawa dampak terhadap ancaman terhadap pertahanan negara dengan berbagai ancaman yang berkaitan dengan permasalahan perbatasan dengan negara tetangga, pengamanan di pulau-pulau kecil terluar, daerah rawan, ancaman separatisme, terorisme dan bioterorisme, bencana alam, konflik horizontal, radikalisme dan kejahatan lintas negara seperti perompakan yang baru saja terjadi terhadap kapal Indonesia oleh perompak Somalia,serta ancaman penyakit yang berdampak nasional seperti pencemaran lingkungan, bahaya pandemik, penyakit menular HIV/AIDS, Tuberkulosis dan Malaria dimana semua ini berpotensi untuk menggangu stabilitas dan kedaulatannegara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa.


Untuk itu Kapuskes TNI mengharapkan kemampuan yang menjadi ciri khas masing-masing angkatan khususnya dalam dukungan kesehatan operasi perlu ditingkatkan kemampuannya, apabila panggilan tugas negara maka dapat melaksanakan dukungan operasi, Kesehatan TNI telah siap untuk melaksanakan tugas tersebut, baik secara mandiri maupun operasi gabungan.
Pada Rakorkes TNI 2011 mempunyai agenda diskusi dengan menghadirkan pembicara dan narasumber dari Dirkes Ditjenkuathan Kemhan RI dengan makalah asuransi kesehatan bagi prajuirt TNI dan Pns, Dirjen Renhan Kemhan RI tentang pelayanan kesehatan integatif dan beberapa narasumber dari lingkungan Puskes TNI. Acara Rakorkes TNI 2011 ini dibuka oleh Kasum TNI Letnan Jenderal TNI J. Suryo Prabowo dengan didampingi oleh Waasops Panglima TNI, Wairjen TNI, Waaslog Panglima TNI, pejabat teras di lingkungan Mabes TNI, Kapuskes TNI, para Kepala Dinas Kesehatan angkatan serta peserta perwakilan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.